LAPORAN
LENGKAP
Nama
: Nur Hikma
Nis:
114855
Kelas
: III B
Kelompok
: B 2.1
Tanggal
Praktikum: 05 Maret 2015
Judul
Penetapan: Penentuan Kadar Air Pada Pupuk
Tujuan
Penetapan: Untuk menentukan kadar air pada pupuk ZA ,Urea,Dan NPK
Dasar
Prinsip :
Prinsip
dari metode oven pengering adalah bahwa air yang terkandung dalam suatu bahan
akan menguap bila bahan tersebut dipanaskan pada suhu 105oC selama
waktu tertentu. Perbedaan antara berat sebelum dan sesudah dipanaskan adalah
kadar air.
Landasan
Teori :
Pupuk Za adalah pupuk
kimia buatan yang dirancang untuk memberi tambahan haranitrogen
danbelerang
bagi tanaman.
Nama Za adalah singkatan dari istilah bahasa
Belanda ‘zwavelzure ammoniak’, yang berarti Ammonium Sulfat (NH4SO4).Ammonium
Sulfat bila dalam keadaan murni berwarna putih garam dengan bentuk kristal.
Wujud pupuk ini juga berbentuk butiran kristal mirip garam
dapur dan terasa asin di lidah. Pupuk ini bersifat higroskopis
(mudah menyerap air) walaupun tidak sekuat pupuk Urea. Namun dalam perdagangannya, Ammonium
Sulfat berwarna putih dan tergantung pada bahan pencampur yang terkandung
didalamnya seperti kelabu, kemerah-merahan, kekunung-kuningan, biru tua atau
bahkan kadang berwarna semu Ammonium Sulfat karena adanya kandungan H2SO4
bebas, garam-garam mineral dan uap air.Karena ion Sulfat larut secara kuat,
sedangkan ion amonium lebih lemah, pupuk ini berpotensi menurunkan pHtanah
yang terkena aplikasinya. Sifat ini perlu diperhatikan dalam penyimpanan dan
pemakaiannya.Reaksi kerja pupuk Za agak lambat sehingga cocok untuk pupuk
dasar. Sifat reksinya asam, sehingga tidak disarankan untuk tanah ber-pH
rendah. Selain itu, pupuk ini sangat baik untuk sumber Sulfur. Lebih disarankan
dipakai didaerah panas.Pupuk Za yang diperdagangkan dalam bentuk kristal,
umumnya berwarna putih, tapi ada juga yang berwarna abu-abu, biru kabuan dan
kuning, tergantung kepada pembuatannya.Ammonium sulfat merupakan jenis pupuk
nitrogen yang paling sering dipakai dalam perdagangan karena hidrolisa ion NH4+
ini sangat dibutuhkan oleh pertumbuhan tanaman.
Pupuk N P K
Pupuk NPK adalah
termasuk jenis pupuk majemuk yang mengandung tiga unsur hara yaitu N P dan K.
NPK adalah kepanjangan dari N untuk Nitrogen, P untuk Phosfat dan K untuk
Kalium. Banyak produsen pupuk yang memproduksi pupuk NPK dengan berbagai
komposisi seperti Pupuk NPK Kujang dengan Komposisi 30:6:8 yang artinya di
dalam kemasan pupuk NPK kujang mengandung 30% N, 6% P dan 8% K dan jika kita
konversikan ke dalam kilogram, maka di dalam 100 Kg pupuk NPK Kujang terdapat
30 Kg "N", 6 Kg "P", dan 8 Kg "K".
- PUPUK UREA
Spesifikasi • Kadar air maksimal 0,50% • Kadar Biuret maksimal 1% • Kadar Nitrogen minimal 46% • Bentuk butiran tidak berdebu • Warna putih Sifat Pupuk Urea • Higroskopis • Mudah larut dalam air Manfaat unsur hara Nitrogen yang dikandung pupuk Urea • Membuat bagian tanaman lebih hijau dan segar • Mempercepat pertumbuhan • Menambah kandungan protein hasil panen Gejala kekurangan unsur hara Nitrogen pada tanaman • Seluruh tanaman berwarna pucat kekuningan • Pertumbuhan tanaman lambat dan kerdil • Daun tua berwarna kekuningan . Pada tanaman padi dimulai dari ujung daun menjalar ke tulang daun • Pertumbuhan buah tidak sempurna seringkali masak sebelum waktunya • Jika dalam keadaan kekurangan yang parah daun menjadi kering dimulai dari bagian bawah tanaman terus ke bagian atas tanaman.
Alat dan Bahan :
- Neraca Digital
- Spatula
- Cawan Porselin
- Oven
- eksikator
- Pupuk ZA,Urea,NPK
Cara Kerja :
1.Menyiapkan alat dan bahan yang akan
digunakan.
2.Menimbang contoh ± 2 gram ke dalam
cawan porselin yang sudang diketahui bobot tetapnya.
3.Cawan berisi sampel di keringkan,
dipijarkan di dalam oven ± 2 – 3 jam
4.Kemudian, cawan didinginkan dalam
eksikator lalu ditimbang hingga bobot tetap.
Data Pengamatan :
Bobot petri
kosong : ZA=48,5828 g
Urea=35,0727 g
NPK=35,4322 g
Bobot Sampel : ZA=3,0009 g
Urea=3,0288 g
NPK=3,0070 g
Bobot sampel+petri
(setelah pemanasan) : ZA=51,5755 g
Urea=38,0633 g
NPK=38,4382 g
Perhitungan :
%Air = Bobot
Yang Hilang x 100%
Bobot sampel
%Air ,ZA = (3,0009-2,9927)
g x 100%
3,0009 g
= 0,27 %
%Air ,Urea =
(3,0288-2,9906) g x 100%
3,0288 g
= 1,26 %
%Air ,ZA = (3,0070-3,0060)
g x 100%
3,0070 g
= 0,03 % Kesimpulan
: Berdasarkan hasil perhitungan diatas maka dapat disimpulkan bahwa
kadar air dari pupuk ZA
adalah = 0,27% ,pupuk urea = 1,26% ,pupuk NPK = 0,03%
Tidak ada komentar:
Posting Komentar